PATOFISIOLOGI HIPERTENSI | HIPERTENSI |
PENYEBAB HIPERTENSI
Patofisiologi Hipertensi - Tekanan Darah Tinggi |
HIPERTENSI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah
gangguan pada sistem peredaran darah yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan
darah di atas nilai normal, yaitu melebihi 140 / 90 mmHg.
PENYEBAB HIPERTENSI
Penyebab hipertensi dapat dikelompokkan
menjadi dua yaitu :
1. Hipertensi Primer
Adalah hipertensi yang disebabkan oleh
lingkungan, seperti faktor keturunan, pola hidup yang tidak seimbang, keramaian,
stress, dan pekerjaan. Sikap yang dapat menyebabkan hipertensi seperti konsumsi
tinggi lemak, garam, aktivitas yang
rendah, kebiasaan merokok, konsumsi
alkohol dan kafein. Sebagian besar hipertensi primer disebabkan oleh faktor
stress.
2. Hipertensi Sekunder
Adalah hipertensi yang disebabkan oleh
gangguan ginjal, endokrin, dan kekakuan dari aorta.
PATOFISIOLOGI HIPERTENSI
Patofisiologi hipertensi dibagi menjadi
beberapa bagian yaitu :
Patofisiologi Hipertensi Darah Tinggi
Meningkatnya tekanan darah di dalam
saluran arteri bisa terjadi melalui beberapa cara, yaitu : jantung memompa
lebih kuat sehingga mengalirkan lebih banyak cairan pada setiap detiknya,
arteri besar kehilangan kelenturannya dan menjadi kaku, sehingga mereka tidak
dapat mengembang pada saat jantung memompa darah melalui arteri tersebut,
karena-nya darah pada setiap denyut jantung dipaksa untuk melalui pembuluh
darah yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan. Inilah
yang biasa terjadi pada usia lanjut, dimana dinding arterinya telah menebal dan
kaku karena arteriosklerosis.
Dengan cara yang sama, tekanan darah
juga meningkat pada saat terjadi vasokonstriksi, yaitu jika arteri kecil
(arteriola) untuk sementara waktu mengkerut karena perangsangan saraf atau
hormon di dalam darah.
Patofisiologi Hipertensi Darah Menurun
Bertambahnya cairan dalam sirkulasi
bisa menyebabkan meningkatnya tekanan darah, hal ini terjadi jika terdapat
kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air
dari dalam tubuh, volume darah dalam tubuh meningkat, sehingga tekanan darah
juga meningkat, sebaliknya jika : aktivitas memompa jantung berkurang, arteri
mengalami pelebaran, banyak cairan keluar dari sirkulasi, maka tekanan darah
akan menurun.
Penyesuaian terhadap faktor – faktor
tersebut dilaksanakan oleh perubahan di dalam fungsi ginjal dan sistem saraf
otonom (bagian dari system saraf yang mengatur berbagai fungsi tubuh secara
otomatis).
Patofisiologi Hipertensi Kaitannya
Dengan Ginjal
Ginjal mengendalikan tekanan darah
melalui beberapa cara : jika tekanan darah meningkat, ginjal akan menambah
pengeluaran garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah
kembali normal. Jika tekanan darah menururn, ginjal akan mengurangi pembuangan
garam dan air, sehingga volume darah bertambah dan tekanan darah kembali
normal. Ginjal juga bisa meningkatkan tekanan darah dengan menghasilkan enzim
yang disebut rennin, yang memicu pembentukan hormone angiotensin, yang
selanjutnya akan memicu pelepasan hormon aldosteron. Ginjal merupakan organ
penting dalam mengendalikan tekanan darah, karena inti berbagai penyakit dan
kelainan pada ginjal bisa menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi.
Misalnya penyempitan arteri yang menuju
ke salah satu ginjal (stenosis arteri renalis) bisa menyebabkan hipertensi.
Peradangan dan cedera pada salah satu atau kedua ginjal juga bisa menyebabkan
naiknya tekanan darah.
Patofisiologi Hipertensi Kaitan Dengan
Sistem Saraf
Sistem saraf simpatis merupakan bagian
dari system saraf otonom, yang untuk sementara waktu akan : meningkatkan
tekanan darah selama respon fight – or – flight (reaksi fisik tubuh terhadap
ancaman dari luar). Meningkatkan kecepatan dan kekuatan denyut jantung; juga
mempersempit sebagian besar arteriola, tetapi memperlebar arteriola di daerah
tertentu (misalnya otot rangka, yang memerlukan pasokan darah yang lebih
banyak). Mengurangi pembuangan air dan garam oleh ginjal, sehingga akan
meningkatkan volume darah dalam tubuh. Melepaskan hormone epinefrin (adrenalin)
dan norepinefrin (noradrenalin), yang merangsang jantung dan pembuluh darah.
Demikian penjelasan tentang patofisiologi hipertensi semoga
bermanfaat. Terimakasih telah mengunjungi blog www.tanaman-toga-123.blogspot.com
KABAR BAIK
Saat ini telah ditemukan tanaman toga / obat herbal yang
multi fungsi dan khasiatnya tidak diragukan lagi yaitu Sarang semut papua dan
Noni juice/Jus Mengkudu. Kedua tanaman toga tersebut bermanfaat untuk mengobati
berbagai macam kanker dan penyakit ganas lainnya seperti kanker, tumor,
diabetes, kolesterol, penyakit jantung, darah tinggi, TBC, asam urat, migrain,
wasir, memperlancar asi dan lainnya.
Patofisiologi Hipertensi - Tanaman Toga - Sarang Semut |
Sarang semut (Myrmecodia pendans) adalah tanaman yang
berasal dari Papua yang secara tradisional sudah digunakan oleh penduduk asli
secara turun temurun untuk mengobati berbagai penyakit. Secara penelitian modern juga telah membuktikan
zat-zat aktif seperti antioksidan, polifenol, dan glikosida yang terkandung
dalam Sarang Semut mampu mengontrol beragam penyakit berat dan ringan serta
dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk imunitas.
Patofisiologi Hipertensi - Mengkudu |
Noni/Mengkudu telah digunakan secara tradisional oleh
penduduk Kepulauan Pasifik Selatan untuk membantu penyembuhan berbagai masalah
kesehatan yang mencakup: nyeri sendi, masalah kekebalan tubuh, pilek, infeksi,
masalah pencernaan, cedera dan pembengkakan.
Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 100
nutraceutical dalam buah Noni yang memiliki nilai pengobatan bagi tubuh
manusia. Noni juice juga mencakup ramuan fitonutrien paling ampuh di alam serta
antioksidan yang dengan aktif melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh.
Patofisiologi Hipertensi - Sarang Semut Papua Mecodia |
Patofisiologi Hipertensi - Prime Noni Juice |
Saat ini telah ada Sarang Semut dan Buah Noni
yang sudah dalam kemasan. Anda dapat memesannya dengan KLIK DISINI. Atau Anda juga dapat meng-klik gambar di atas.
Berikut ini Testimoni Pengguna Sarang Semut
Mecodia dan Prime Noni Juice
Hipertensi dan Gangguan Fungsi Jantung,
Diah Tobing - Jonggol, Bogor. "Saya menderita darah tinggi (Hipertensi)
dan mengalami penebalan pembuluh darah sehingga mengganggu fungsi jantung.
Patofisiologi - Hipertensi |
Dokter memberikan banyak macam obat
kepada saya tapi reaksinya kurang memuaskan, harganya pun mahal.
Setelah mencoba meminum Sarang Semut
selama 1 bulan saja, badan terasa lebih enak, tidak mudah lelah, rasa nyeri pada jantung pun
berkurang dan tekanan darah saya mulai stabil. Saya sudah mengonsumsi Sarang
Semut selama kurang lebih 2 tahun dan akan terus menggunakannya."
Penyumbatan Pembuluh Darah di Jantung, Nana Ardian - Bogor. "Saya mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung dan sudah berlangsung selama kurang lebih 5 bulan. Kemudian saya berkonsultasi ke dokter sekaligus menjalani berbagai terapi pengobatan. Sayangnya, belum ada perubahan yang memuaskan.
Tak lama kemudian, saya berjumpa dengan situs www.tanaman-toga-123.blogspot.com, sebuah situs yang menawarkan produk-produk herbal yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beliau menyarankan saya untuk mencoba dan mengonsumsi salah satu herbal yakni "Sarang Semut" dari Papua. Saya pun mengikuti anjuran beliau.
Alhamdulilah!!! Setelah saya meminum herbal Sarang Semut selama 1 minggu saja, saya dapat merasakan hasil yang memuaskan bagi kondisi kesehatan saya, nafas terasa lega dan tidak sesak lagi, rasa sakit yang mengikutinya juga hilang. Saya terus mengonsumsi produk Sarang Semut tersebut hingga sekarang."
Kisah diatas adalah nyata, bukan karangan penulis. Yakinlah bahwa semua penyakit pasti ada obatnya.
Penyumbatan Pembuluh Darah di Jantung, Nana Ardian - Bogor. "Saya mengalami penyumbatan pembuluh darah di jantung dan sudah berlangsung selama kurang lebih 5 bulan. Kemudian saya berkonsultasi ke dokter sekaligus menjalani berbagai terapi pengobatan. Sayangnya, belum ada perubahan yang memuaskan.
Tak lama kemudian, saya berjumpa dengan situs www.tanaman-toga-123.blogspot.com, sebuah situs yang menawarkan produk-produk herbal yang dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beliau menyarankan saya untuk mencoba dan mengonsumsi salah satu herbal yakni "Sarang Semut" dari Papua. Saya pun mengikuti anjuran beliau.
Alhamdulilah!!! Setelah saya meminum herbal Sarang Semut selama 1 minggu saja, saya dapat merasakan hasil yang memuaskan bagi kondisi kesehatan saya, nafas terasa lega dan tidak sesak lagi, rasa sakit yang mengikutinya juga hilang. Saya terus mengonsumsi produk Sarang Semut tersebut hingga sekarang."
Kisah diatas adalah nyata, bukan karangan penulis. Yakinlah bahwa semua penyakit pasti ada obatnya.
patofisiologi hipertensi - sarang semut papua |
Terima kasih untuk berbagi informasi, saya sangat senang dengan isi artikel Anda sangat berguna dan saya menunggu artikel berikutnya untuk memperbarui informasi lagi.Obat Darah Tinggi
BalasHapusThanks for sharing, success always
BalasHapusObat Kolesterol Dan Asam Urat Herbal Paling Ampuh
Obat Kolesterol Dari Bahan Tradisional Paling Mujarab
Obat Kolesterol Jahat Alami Herbal Mujarab
Obat Kolesterol Yang Manjur Dan Aman untuk Semua Kalangan
Nice to be visiting your blog again, i was just browsing along and came upon your blog. just wanted to say good blog and this article really helped me.
BalasHapusObat Kolesterol 100% Herbal Aman Tanpa Efek Samping
Obat Kolesterol Tinggi Tanpa Adanya Efek Samping Negatif
Obat Kolesterol Alami Untuk Melawan Kolesterol Jahat
Obat Kolesterol Menahun 100% Dari Herbal Tradisional